Jumat, 16 Desember 2016

RAYON RADIKAL MEMPERINGATI HARLAH KE-6



RAYON RADIKAL MEMPERINGATI HARLAH KE-6

Posted & Edited By : Shafi Syuhada
Created By : Adi Radikal

Pemotongan Tumpeng oleh Ketua Rayon Radikal (kanan) diberikan kepada pendiri Rayon Radikal (kiri)
Image By : Alfian Radikal
Sidoarjo – Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Radikal, Komisariat Sunan Giri Cabang Sidoarjo memperingati Hari Lahir Rayon Radikal yang ke-6 di Auditorium Rektorat Universitas Sunan Giri Surabaya, acara ini Diawali dengan khotmil qur’an di masjid UNSURI bermaksud agar acara ini mendapat barokah dan hikmah dari Tuhan yang Maha Esa. Malam puncak dari perayaan Hari ulang tahun ini diisi dengan ceremonial dan pemotongan tumpeng yang dihadiri oleh pendiri sekaligus ketua pertama Rayon Ekonomi, pun juga dihadiri oleh semua mantan Ketua Rayon dan para Undangan se-Universitas Sunan Giri Surabaya. acara ini ditutup dengan ramah tamah dan sharing hearing antar PR. PMII Radikal dengan seluruh hadirin.16/12/2016

Prakata Ketua Panitia
Image By : Alfian Radikal
Sahabat Matlaie atau yang akrab disapa Mamat mengatakan “peringatan Harlah ke-6 PR. PMII Radikal ini Bertujuan untuk mengingat pejuang PMII khususnya Rayon Radikal, dalam artian silaturrahim antara senior dengan pengurus dan anggota maupun sebaliknya. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk dari rasa syukur kita kepada Yang Maha Kuasa, agar kader dan anggota maupun pengurus mampu manjaring senior-senior. Saya berharap nantinya seluruh elemen dapat meluangkan waktunya untuk mendapingi, mengarahkan dan memotivasi pada Pengurus Rayon supaya tetap solid dan tetap semangat dalam mengurusi Rayon".

Perwakilan Pengurus Komisariat PMII Sunan Giri Moh. Hasin mengapresiasi  atas terselenggaranya Harlah ke-6 Rayon PMII Unsuri, yang telah konsisten memperingati Hari Lahir Rayon Radikal selama enam Tahun “Semoga peringatan harlah ini tidak hanya sekedar untuk memperingati namun bagaimana kemudian bisa mempertahankan kader-kader dan anggotanya hingga menjadi kader yang Ulul Albab”.

Begitu juga dengan apa yang disampaikan oleh Pendiri Rayon Radikal sahabat Rahmad atau yang akrab disapa Mbah Mad “Saya berharap agar di-internal Rayon tetap menjaga komunikasi, jaga dan rawat PMII agar mampu bersaing dengan Rayon-Rayon yang lain minimal bisa bersaing di rayon Unsuri sendiri”.

Sharing Hearing antara Pengurus Rayon Radikal dengan para undangan
Image By : Alfian Radikal
Rayon merupakan salah satu penggerak dibawah Komisariat untuk meningkatkan elektabilitas komisariat dalam segi pengkaderan. Tentu tidak asing lagi ditelinga aktivis bahwa Rayon Radikal berdiri pada tanggal 9 Desember 2010 yang pada saat itu bernama Rayon Ekonomi dan dipimpin langsung Oleh Mbah Mad selaku pendiri. nama Rayon Ekonomi bertahan sampai pada akhir periode ke-3 yang dipimpin oleh sahabat Marzuki, barulah ketika awal kepemimpinan sahabat Ach. Jufriyadi nama Rayon Ekonomi resmi berubah menjadi Radikal Ekonomi, karena berkiblat pada Rayon Radikal yang berada di Yogyakarta. Adapun pada periode ke-6 yang dipimpin oleh Sahabati Puji Khanifatul Khoiriyah nama Rayon Radikal Ekonomi kembali menjadi topik pembahasan, hal itu dikarenakan Rayon ini menaungi dua Fakultas yakni Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik. Hal itulah yang menyebabkan nama Rayon Radikal Ekonomi berubah menjadi Rayon Radikal.

Menurut Ach. Jufriyadi, kata Radikal dalam nama Rayon Radikal ini bukan yang dikenal dengan radikalisme yang viral dikenal masyarakat pada saat ini, dalam artian kata bukan untuk dimaksudkan kepada tindakan yang suka meneror, namun Radikal dalam artian bagaimana kader PMII mampu mempunyai pemikran atau memahami sesuatu sampai keakar-akarnya.

"Saya berharap agar sahabat-sahabati PMII Unsuri, khususnya warga Rayon Radikal untuk lebih meningkatkan keilmuan dan keintelektualannya agar supaya nantinya menjadi kader tidak abal-abal dan mampu memberikan suatu sistem perubahan pada dirinya dan keluarganya serta dapat bersaing dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara." tandasnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar